Medan - Indra Kesuma alias Indra Kenz yang dikenal sebagai crazy rich asal Medan, dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Sumut.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut pun segera menjadwalkan ulang pemanggilan pria pengusaha muda itu.
Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan menyebut, pemanggilan ketiga segera dilayangkan pekan depan untuk klarifikasi setelah dua kali mangkir dari panggilan Polda Sumut
"Kami jadwalkan minggu depan undangan ketiga untuk klarifikasi," ujar Kombes John Charles Edison Nababan, Rabu, 16 Februari 2022.
Pemanggilan Indra soal laporan seorang pria berinisial RA, yang melaporkan aplikasi Binomo yang disebut judi online ke Polda Sumut pada tahun 2020 lalu.
BACA JUGA: Bareskrim Bakal Periksa Crazy Rich Medan Indra Kenz Gegara Dugaan Investasi Bodong
Kasus ini bermula ketika RA menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 45 juta dan kemudian merasa tertipu karena tak sesuai harapan
Selain Indra, RA turut melaporkan Fakar Suhartami. Namun Polda Sumut baru memanggil Indra, sementara pemanggilan terhadap Fakar belum dilayangkan.
"Ini masih Proses penyelidikan, jadi (Indra) masih akan diundang kembali," pungkas Kombes John Nababan.
Indra Kenz diketahui memiliki sejumlah unit bisnis, di antaranya Disotiv Agency menawarkan berbagai jasa seperti videografi, fotografi, web design, hingga production house.
Indra juga terjun di dunia trading. Dia mendirikan website edukasi untuk orang-orang yang tertarik dengan dunia trading, memiliki sebuah bar bernama Red Wolf Indonesia dan memiliki kafe bernama Literally Cafe di Jakarta. []